Selasa, 10 Mei 2011

Kehidupan Ekonomi Tukang Ojek

            Zurrahmah Arif
            107046100367
            Perbankan Syariah 5/D

Kehidupan Ekonomi Tukang Ojek
A.    Latar belakang
                        Perekonomian Indonesia belakangan ini tengah tidak kondusif, karena mau tidak mau negara ini pasti kena imbas dari resesi global yang tengah melanda negara-negara di Eropa, Amerika dan banyak negara lain di benua Asia ini. Persediaan lapangan pekerjaan semakin sulit bahkan tidak sedikit perusahaan yang terpaksa merumahkan para karyawan mereka karena tidak sanggup lagi membayar gaji para karyawan tersebut.
                        Para karyawan yang dirumahkan bingung tentang bagaimana cara menafkahi keluaraga mereka setelah mereka di PHK, yang mempunyai modal untuk berwirausaha mungkin mereka akan membuka usaha kecil-kecilan, tapi yang tidak punya modal?. Mereka akan memilih bekerja sebagai tukang ojek karena pekerjaan tersebut tidak membutuhkan banyak modal hanya bermodal sepeda motor dan beberapa liter bahan bakar.
                        Oleh karena itulah banyak ditemui sekarang tempat mangkalnya para pengojek menunggu penumpang, walaupun mereka mengetahui bahwa penumpang yang akan dibawa tidak banyak. Dan masalahnya adalah antara pengojek dan penumpang tidak seimbang, dan bisa diketahui berapa pendapatan dari pengojek tersebut dalam sehari.
            Pemerintah mungkin harus berpikir keras untuk menyediakan lapangan pekerjaan yang lebih pantas untuk para pengojek tersebut, mendanai mereka, dan menggaji mereka sesuai dengan kerja keras mereka. Dan pemerintah juga harus belajar dari pengalaman ini untuk menyediakan lebih banyak lapangan pekerjaan, karena masalah terbesar dari negara berkembang ini adalah pengangguran dan kemiskinan.
            Jika masalah tukang ojek ini bisa diselesaikan oleh pemerintah maka akan sangat bermanfaat untuk para pengguna jalan, lihat saja sekarang ini banyak dipersimpangan jalan para pengojek membuat jalan-jalan semakin semrawut dan tidak teratur. Meraka parkir dipinggir-pinggir jalan yang seharusnya itu bisa digunakan untuk pejalan kaki malah diambil alih kegunaannya untuk parkir motor pengojek.
            Sebenarnya jika aktifitas mengojek ini dikelola secara profesional akan mendatangkan keuntungan yang tidak sedikit, tapi ini membutuhkan biaya dan keahlian lebih untuk bisa mendirikan usaha seperti itu, dan sekarang aktifitas lembaga tersebut sudah mulai bisa ditemui di negara ini, walaupun masih sedikit.
            Alasan memilih tema ini:
a.      Untuk mengetahui lebih jauh kehidupan perekonomian pengojek, dan
b.      Ingin mengetahui pandangan keluarga, lingkungan dan pemerintah tentang pekerjaan sebagai pengojek ini.
            Karena sekarang semakin banyak ditemui para pengojek yang bergerombol menunggu penumpang dan berebut untuk mendapatkan penumpang, dan secara ekonomi sebenarnya pekerjaan sebagai pengojek ini tidak menyumbang terlalu besar untuk perekonomian keluarga, bisa ditebak berapa penghasilan mereka dalam sehari, dan penulis merasa ingin membahas masalah ini lebih jauh untuk bisa ditemukan jalan keluar nantinya untuk mengurangi jumlah pengojek ini.
            Dan untuk meneliti lebih jauh tentang masalah ini juga tidak membutuhkan banyak biaya, tenaga dan waktu, hanya dengan mewawancarai para pengojek tersebut atau melihat kehidupan pengojek dikeluarga dan didalam pergaulan sesama pengojek.

B.     Pokok Permasalahan
a.       Identifikasi masalah  
            Seperti telah dijelaskan secara singkat sebelumnya, kesemrawutan jalan adalah masalah lain yang ditimbulkan dari aktifitas pengojek ini. Ini bukanlah masalah remeh, kesemrawutan jalan merupakan masalah utama yang menyebabkan terjadinya kemacetan lalu lintas selain semakin banyaknya kendaraan akhir-akhir ini. Masalah ini mempunyai batasan ruang lingkup hanya sebatas mengamati aktifitas pengojek di keluarga dan di jalan tempat pengojek tersebut menunggu penumpang.
       Selama ini jika diperhatikan jam kerja pengojek tidaklah terlalu jelas, dimulai dari jam berapa dan berakhir jam berapa, untuk itu perlu diteliti lebih jauh bagaimana sebenarnya pengojek menyikapi kehidupan seharian mereka. Serta yang lebih penting adalah apa yang menyebabkan pengojek memilih tempat mangkal di persimpangan jalan A, daripada di tempat B ataupun C.
b.      Pembatasan masalah
            Objek penelitian disini adalah aktifitas dan kegiatan para pengojek, baik dirumah ataupun saat beraktifitas sebagai tukang ojek. Waktu penelitian tentu saja pada saat pengojek sedang melakukan pekerjaannya ataupun saat ia masih berada dirumah dengan keluarga.
c.    Asal-usul tema didapatkan
            Dari seringnya penulis melihat aktifitas tukang ojek maka terlintas di pikiran penulis untuk  mengamati, dan membahas lebih jauh masalah ini. Sekarang sangat mudah untuk mencari tempat mangkalnya para pengojek, karena penulis cukup sering menggunakan jasa pengojek ini maka penulis tertarik untuk mebahas lebih jauh masalah ini dari segi keilmuwannya. Mungkin ini masalah yang masih jarang dibahas, tapi penulis ingin mencoba lebih jauh untuk merumuskan kehidupan pengojek ini.    
d.      Rumusan masalah
            Rumusan masalah disini dibagi menjadi:
1.      Meskipun mengetahui bahwa uang yang didapat dari pekerjaan ini tidak mencukupi kebutuhan keluarga, tapi pengojek tetap saja memilih pekerjaan ini, sebenarnya apa alasannya secara lebih jauh?
2.      Apa tanggapan keluarga khususnya isteri tentang pekerjaan ini?
3.      Seberapa besar dari penghasilan pengojek yang digunakan untuk keperluan keluarga?
4.      Seberapa harmonis kehidupan keluarga pengojek?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar